Teleskop Antariksa Hubble telah menemukan karbon dioksida di atmosfir satu planet yang mengorbit bintang lain, kata Badan Antariksa AS NASA, Selasa.
Terobosan itu adalah langkah penting ke arah ditemukannya jejak-biokimia mengenai kehidupan di luar bumi.
Planet sebesar Jupiter, yang disebut HD 189733b, berada sejauh 63 tahun-cahaya. Itu terlalu panas untuk kehidupan, tapi pengamatan Hubble adalah petunjuk bukti konsep bahwa bahan kimia dasar bagi kehidupan dapat diukur di planet yang mengorbit bintang lain.
Susunan organik juga dapat menjadi produk tambahan proses kehidupan dan jejak mereka di planet Bumi pada suatu hari bisa menyediakan bukti pertama mengenai kehidupan di luat planet kita.
Pengamatan sebelumnya mengenai HD 189733b oleh Teleskop Antariksa Hubble dan Spitzer mendapat uap air. Awal tahun ini, Teleskop Hubble menemukan methane di atmosfir planet tersebut.
"Semua studi atmosfir ini akan mulai menetapkan susunan dan proses kimia yang beroperasi di dunia jauh yang mengorbit bintang lain. Masa depan perbatasan ilmu pengetahuan yang terkuak ini sangat menjanjikan karena kami berharap akan menemukan banyak lagi molekul di atmosfir planet di luar tata surya," kata ilmuwan program Teleskop Hubble di NASA, Eric Smith .
Terobosan itu adalah langkah penting ke arah ditemukannya jejak-biokimia mengenai kehidupan di luar bumi.
Planet sebesar Jupiter, yang disebut HD 189733b, berada sejauh 63 tahun-cahaya. Itu terlalu panas untuk kehidupan, tapi pengamatan Hubble adalah petunjuk bukti konsep bahwa bahan kimia dasar bagi kehidupan dapat diukur di planet yang mengorbit bintang lain.
Susunan organik juga dapat menjadi produk tambahan proses kehidupan dan jejak mereka di planet Bumi pada suatu hari bisa menyediakan bukti pertama mengenai kehidupan di luat planet kita.
Pengamatan sebelumnya mengenai HD 189733b oleh Teleskop Antariksa Hubble dan Spitzer mendapat uap air. Awal tahun ini, Teleskop Hubble menemukan methane di atmosfir planet tersebut.
"Semua studi atmosfir ini akan mulai menetapkan susunan dan proses kimia yang beroperasi di dunia jauh yang mengorbit bintang lain. Masa depan perbatasan ilmu pengetahuan yang terkuak ini sangat menjanjikan karena kami berharap akan menemukan banyak lagi molekul di atmosfir planet di luar tata surya," kata ilmuwan program Teleskop Hubble di NASA, Eric Smith .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar